KINERJA MARSHALL CAMPURAN HRS-WC MENGGUNAKAN BAHAN PENGGANTI FLY ASH DAN BOTTOM ASH

Authors

  • Desy Yofianti Universitas Bangka Belitung
  • Muhammad Rizki Septiadi Universitas Bangka Beitung
  • Roby Hambali Universitas Bangka Beitung

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v3i3.84

Keywords:

HRS-WC, Fly Ash, Bottom Ash, Kinerja Marshall, Kadar Aspal Optimum

Abstract

Hasil pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap dapat berupa fly ash dan bottom ash. Fly ash maupun bottom ash dapat digunakan untuk campuran beton maupun campuran beraspal. Pada campuran beraspal, fly ash dapat digunakan sebagai filler, sedangkan bottom ash dapat digunakan sebagai alternatif pengganti agregat halus. Campuran beraspal yang mengunakan fly ash dan bottom ash sebagai material pengganti tersebut bermacam-macam, diantaranya adalah Asphalt Concrete Wearing Course, AC-Base, stone mastic asphalt (SMA), dan polymer-modified asphalt concrete mixtures. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja marshall dan menentukan nilai Kadar Aspal Optimun (KAO) campuran HRS-WC dengan menggunakan fly ash dan bottom ash sebagai bahan pengganti. Jumlah benda uji sebanyak 75 buah dengan 5 kadar aspal, yaitu: 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan 7,5%. Variasi fly ash yang digunakan 0% dan 100%, sedangkan variasi bottom ash 0%, 50%, dan 100%. Kinerja marshall terdiri dari VIM (Void In Mix), VMA (Void In the Mineral Agregate), VFB (Void Filled Bitumen), stabilitas, flow, MQ (marshall quentiont). Nilai VIM (Void In Mix) yang memenuhi persyaratan dengan variasi fly ash 0% + bottom ash 0%y pada kadar aspal 6,5%, 7%, dan 7,5% serta Variasi fly ash 0%  + bottom ash 50% dengan kadar aspal 7,5%. Pada semua variasi campuran HRS-WC mengalami penurunan setiap bertambahnya persentase kadar aspal. Nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh untuk variasi fly ash 0%  + bottom ash 0% sebesar 7 %; fly ash 0%  + bottom ash 50% sebesar 7,5%, sedangkan untuk variasi fly ash 0%  + bottom ash 100%; fly ash 100%  + bottom ash 50%, dan fly ash 100%  + bottom ash 100% tidak diperoleh nilai KAO karena ada beberapa nilai kinerja marshal yaitu nilai VIM dan VFB yang tidak memenuhi persyaratan.

Published

2025-11-30

How to Cite

Yofianti, D., Muhammad Rizki Septiadi, & Roby Hambali. (2025). KINERJA MARSHALL CAMPURAN HRS-WC MENGGUNAKAN BAHAN PENGGANTI FLY ASH DAN BOTTOM ASH. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 3(3), 496–504. https://doi.org/10.62603/konteks.v3i3.84

Issue

Section

Transportasi