Kajian Implementasi Proses Pemeliharaan Bangunan Green Building Dan Potensi Keberlanjutan Sertifikasi Green Building : Perbandingan Antara Pengelolaan Gedung Secara In-House Dan Outsourcing

Authors

  • Rani Gayatri K Pradoto ITB
  • Rani Gayatri Kusumawardhani Pradoto Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No.10, Bandung
  • Iris Mahani Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No.10, Bandung
  • Eliza Puri Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No.10, Bandung

Abstract

Pertumbuhan populasi yang pesat meningkatkan kebutuhan akan pembangunan gedung yang berdampak pada tingginya emisi gas rumah kaca. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut adalah melalui penerapan konsep green building yang menekankan efisiensi energi, air, serta penggunaan material ramah lingkungan. Keberhasilan penerapan konsep ini sangat bergantung pada efektivitas kegiatan pemeliharaan yang sering menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pemeliharaan green building pada gedung yang pengelolaan secara in-house (GedungX) dan gedung dengan pengelolaan outsourcing (Gedung Y) serta mengidentifikasi kendala potensial yang terjadi dalam proses pemeliharaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak pengelola gedung serta penyebaran kuesioner yang diolah menggunakan analisis mean score dan evaluasi fuzzy untuk menentukan kriteria green building yang paling berpotensi terkendala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sistem telah melaksanakan pemeliharaan secara relatif efektif, namun dengan perbedaan signifikan pada aspek dokumentasi dan respons terhadap pemeliharaan tak terencana. Kendala dominan pada gedung dengan sistem in-house meliputi pengelolaan air limbah, pengolahan sampah, dan efisiensi penggunaan air; sedangkan pada gedung dengan sistem outsourcing berkaitan dengan kualitas udara dalam ruang serta ketersediaan material ramah lingkungan. Selain itu, keputusan untuk tidak memperpanjang sertifikasi green building dipengaruhi oleh faktor waktu, biaya, dan perubahan kebijakan menuju skema sertifikasi nasional. Hasil studi ini menegaskan pentingnya sistem manajemen pemeliharaan yang adaptif dan berbasis data untuk mempertahankan kinerja keberlanjutan bangunan dalam jangka panjang.

Published

2025-11-30

How to Cite

Pradoto, R. G. K., Pradoto, R. G. K., Mahani, I., & Puri, E. (2025). Kajian Implementasi Proses Pemeliharaan Bangunan Green Building Dan Potensi Keberlanjutan Sertifikasi Green Building : Perbandingan Antara Pengelolaan Gedung Secara In-House Dan Outsourcing. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 3(6), 1045–1054. Retrieved from https://jurnal.konteks.web.id/index.php/konteks/article/view/82

Issue

Section

Manajemen Konstruksi