PENGARUH STRUKTUR JETTY TERHADAP PANTAI DI SEKITAR MUARA SALURAN IRIGASI MAPAK BELATUNG KOTA MATARAM
Keywords:
Garis pantai, Jetty, Erosi, Sedimentasi, Angkutan SedimenAbstract
Pantai merupakan wilayah yang terus mengalami perubahan akibat interaksi antara gelombang, arus, dan proses transportasi sedimen. Salah satu penyebab perubahan garis pantai adalah keberadaan struktur buatan seperti jetty yang dapat memengaruhi pola arus dan suplai sedimen. Pantai Mapak Belatung di Kota Mataram merupakan wilayah yang diperkirakan mengalami perubahan signifikan akibat rehabilitasi struktur jetty. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perubahan garis pantai selama enam bulan pengukuran, memperkirakan besar angkutan sedimen, serta memodelkan perubahan garis pantai lima tahun ke depan akibat struktur jetty. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer dan sekunder, analisis perubahan posisi garis pantai dengan mempertimbangkan keadaan pasang surut air laut dan topografi pantai, analisis perkiraan angkutan sedimen dengan membandingkan hasil perhitungan dan kenyataan di lapangan, serta pemodelan garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan laju perubahan garis pantai yaitu terjadi kemajuan garis pantai di bagian utara jetty sebesar 0,38 hingga 0,58 m/bulan, dan kemunduran di bagian selatan sebesar 0,37 hingga 0,75 m/bulan. Rata-rata angkutan sedimen di bagian utara struktur jetty diperkirakan sebesar 138,01 m³/hari dan di struktur jetty bagian selatan 94,67 m³/hari dengan arah pergerakan dari utara ke selatan. Pemodelan selama lima tahun menunjukkan akan terjadi adanya erosi sebesar 29,25 meter di bagian selatan struktur jetty dan sedimentasi sebesar 19,01 meter di bagian utara struktur jetty. Hasil ini menunjukkan pentingnya evaluasi lanjutan terhadap struktur pelindung pantai untuk menghindari dampak negatif terhadap stabilitas garis pantai.
