THE MECHANICAL PROPERTIES OF DEFORMED STEEL BARS FOR CONCRETE REINFORCEMENT ACCORDING TO SNI 2052:2024 METHOD

Abstract

Setiap pekerjaan konstruksi bangunan yang kuat, kokoh dan tahan lama tak lepas dari peran material berkualitas seperti pengaplikasian baja tulangan beton sirip/ulir (BjTS). Baja tulangan beton sirip/ulir memiliki desain bagian permukaannya bersirip melintang dan memanjang untuk rneningkatkan daya lekat dan daya guna menahan gerakan membujur dari batang secara relatif terhadap beton. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian tarik bersifat merusak terhadap material baja tulangan beton sirip/ulir menggunakan mesin uji tarik untuk menganalisis sifat-sifat mekanisnya. Baja tulangan beton sirip/ulir berasal dari merk CBS berdiameter 10 mm (S 10), 13 mm (S 13), 16 mm (S 16), 19 mm (S 19), 22 mm (S 22) dan 25 mm (S 25) dengan panjang 500 mm sebanyak 3 buah setiap variasi diameternya. Standar penentuan mutu kelas baja tulangan beton sirip/ulir menggunakan metode SNI 2052:2024 untuk menganalisis kuat leleh, kuat tarik dan regangan dalam 200 mm. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kuat leleh rata-rata S 10, S 13, S 16, S 19, S 22; S 25 berturut turut yaitu 420,801 N/mm²; 482, 877 N/mm², 426,963 N/mm²; 443,027 N/mm²; 480,220 N/mm²; 459,116 N/mm² dengan nilai kuat tarik rata-rata sebesar 540,733 N/mm²; 618,000 N/mm²; 564,133 N/mm²; 581,333 N/mm²; 616,700 N/mm²; 623,133 N/mm². Hasil uji tarik menunjukkan bahwa S 10, S 13, S 16, S 19, S 22 dan S 25 masuk dalam spesifikasi kelas baja tulangan BjTS 420 sesuai dengan standar mutu baja tulangan beton menggunakan metode SNI 2052:2024 serta telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan pada Rencana Kerja dan Syarat (RKS) tentang spesifikasi penggunaan baja tulangan beton.     

Kata kunci : baja tulangan beton sirip/ulir, analisis sifat mekanis, standar mutu baja tulangan beton