Analisis Pengaruh Retakan Tarik (Tension Crack) Terhadap Stabilitas Tebing Kapur Di Tanah Barak, Badung, Bali
Keywords:
stabilitas_tebing, batu_kapur, faktor_keamanan, RETAKANAbstract
Abstrak
Tebing batu kapur (limestone) yang memiliki sifat diskontiuitas alami berupa retakan yang dianggap sebagai bidang lemah akan sangat berbahaya apabila berkembang menjadi retakan tarik (tension crack). Kekhawatiran akan ancaman tersebut terbukti nyata dengan peristiwa longsor pada Januari 2025 yang terjadi setelah hujan sangat lebat mengguyur wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas tebing serta peran dan pengaruh adanya tension crack terhadapnya. Analisis stabilitas dilakukan dengan memodelkan tebing menggunakan perangkat lunak dengan metode Janbu Disederhanakan. Hasil penelitian menunjukkan tebing sangat rentan karena nilai faktor keamanan untuk semua kondisi menunjukkan angka di bawah 1. Pada kondisi tebing natural, nilai faktor keamanan yang didapat menunjukkan nilai yang sama dengan tebing saat kondisi retak kering, yaitu sebesar 0.818. Sedangkan pada kondisi retak jenuh air, nilai faktor keamanan menurun menjadi 0.099. Penurunan drastis nilai faktor keamanan dipicu oleh banyaknya debit air yang memenuhi celah – celah retakan sehingga terjadi kenaikan tegangan air di dalam retakan. Selain itu, keberadaan retakan mempengaruhi bentuk bidang gelincir yang awalnya berbentuk sirkular akan berubah menjadi non sirkular karena bentuk bidang gelincir mengikuti pola dari retakan.
keywords: stabilitas tebing, batu kapur, retakan tarik, faktor keamanan.
