Minimalist Assessment Indicators for Visualizing School Building Maintenance Performance in NZEB
Keywords:
Maintenance Performance, School Buildings, NZEB, IKP-Y (Desk)Abstract
Saat ini, keterbatasan anggaran/SDM, masih manualnya pencatatan kegiatan pemeliharaan, serta kurangnya sistem pemeliharaan terkomputerisasi (CMMS) menyulitkan penilaian kondisi pemeliharaan serta penetapan prioritas perbaikan sekolah berkonsep Near Zero Energy Building (NZEB). Di dalam penelitian ini, data pemeliharaan dari 4 gedung sekolah NZEB diharapkan dapat divisualisasikan melalui skor Indeks Kinerja Pemeliharaan (IKP-Y Desk). Pengukuran kinerja gedung sekolah terdiri atas empat dimensi pada IKP-Y (Desk); (Y1) keselamatan & keandalan, (Y2) layanan bangunan (MEP & material), (Y3) kenyamanan, dan (Y4) aksesibilitas & fasilitas. Data dikumpulkan melalui dokumen internal (SOP/jadwal PM, bukti inspeksi), log keluhan/WO sederhana, dan mini-survei 15 butir dengan memberikan penilaian masing-masing skor antara 1– 5 terhadap bobot ke-empat dimensi: 0,35; 0,30; 0,20; 0,15. Studi kasus pada empat sekolah (SDN Grogol Selatan 09 Jakarta, SDN Ragunan 08 Jakarta, SDN Duren Sawit 14 Jakarta, SMAN 96 Jakarta) menunjukkan semuanya berada pada kategori baik dengan rentang IKP-Y 3,80–3,94. Kelemahan berulang tampak pada Y4 (≈3,67), sedangkan Y2.1 (Ventilasi) memiliki skor Likert 3 di tiga sekolah dan Y1.2 (Proteksi kebakaran) bernilai 3 di dua sekolah. Visual radar dan heatmap memperjelas profil dimensi dan memberikan alternatif quick wins 90 hari berupa: audit APAR/hydrant dan jalur evakuasi, disiplin ventilasi/pembersihan filter-coil, relamping LED, dan penyempurnaan akses disabilitas. Disimpulkan, IKP-Y (Desk) efektif dalam memberikan rekomendasi kegiatan pemeliharaan yang cepat dan replikatif untuk mendukung peningkatan akurasi kegiatan pemeliharaan dan perawatan gedung sekolah NZEB yang ada saat ini.
