KAPASITAS LENTUR SAMBUNGAN LOOP-PIN PADA BALOK PRACETAK

Authors

  • Israel Padang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Rudy Djamaluddin Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v3i1.36

Keywords:

Balok Pracetak, Kapasitas Lentur, Sambungan Loop-Pin

Abstract

Beton pracetak banyak dipilih sebagai solusi efisien untuk mempercepat proses konstruksi, namun kinerja sambungan antar elemen masih menjadi tantangan utama karena harus mampu menjamin kontinuitas struktur melalui transfer gaya yang andal. Penelitian ini mengevaluasi kapasitas lentur balok pracetak dengan sambungan loop-pin melalui uji lentur dua titik pada balok berukuran 150 × 250 × 3300 mm dengan laju pembebanan 0,02 N/mm². Hasil pengujian menunjukkan balok monolit (BM) mencapai beban maksimum 23,74 kN dengan momen 15,26 kNm, sedangkan balok pracetak sambungan loop-pin (BPLP) mencapai 23,70 kN dengan momen 15,23 kNm. Perbedaan yang sangat kecil tersebut menegaskan bahwa sambungan loop-pin mampu memberikan kapasitas lentur sebanding dengan balok monolit. Pengamatan pola kerusakan memperlihatkan bahwa kegagalan terjadi pada cold joint antara beton normal dan mortar grouting, yang menegaskan peran krusial kualitas interface terhadap integritas sambungan. Dengan demikian, sambungan loop-pin dapat dipertimbangkan sebagai alternatif yang layak untuk aplikasi struktural pada sistem beton pracetak.

Published

2025-11-30

How to Cite

Padang, I., & Djamaluddin, R. (2025). KAPASITAS LENTUR SAMBUNGAN LOOP-PIN PADA BALOK PRACETAK. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 3(1), 80–87. https://doi.org/10.62603/konteks.v3i1.36