OPTIMALISASI SISTEM DRAINASE EKSISTING UNTUK MENGURANGI INTENSITAS GENANGAN DI KELURAHAN JAYENGAN KOTA SURAKARTA

Authors

  • Sigit Riswanto Universitas Yapis Papua
  • Mamik Wantoro Universitas Yapis Papua

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v3i2.28

Keywords:

Sistem Drainase, Curah Hujan, HEC-RAS

Abstract

Kelurahan Jayengan yang berada di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, memiliki luas wilayah sebesar 29,30 ha atau sama dengan 0,293 km². Secara hidrologis, sistem drainase di kelurahan ini merupakan bagian dari subsistem Sungai Jenes yang alirannya bermuara ke Sungai Bengawan Solo melalui Sungai Pepe Hilir. Namun, kondisi eksisting sistem drainase di kawasan ini saat ini dianggap tidak berfungsi secara optimal, ditandai dengan masih sering terjadinya genangan air pada saat musim hujan. Genangan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada infrastruktur jalan, fasilitas umum, bahkan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat akibat lingkungan yang lembap dan rawan menjadi sarang penyakit. Beberapa faktor penyebab utama yang teridentifikasi antara lain curah hujan dengan intensitas tinggi, penumpukan sedimen serta sampah yang menghambat aliran, saluran drainase yang mengalami kerusakan fisik atau tertutup bangunan liar, serta kondisi topografi jalan yang berada lebih rendah dibandingkan saluran drainase sehingga aliran air tidak dapat mengalir dengan lancar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada. Langkah awal dapat dilakukan dengan mengidentifikasi titik-titik rawan genangan, menganalisis kapasitas saluran, serta menghitung debit banjir rencana berdasarkan periode ulang tertentu (2, 5, 10, hingga 25 tahun). Data hasil perhitungan debit tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak HEC-RAS untuk melakukan simulasi aliran. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa genangan di beberapa titik di Kelurahan Jayengan disebabkan oleh tingginya muka air pada saluran drainase sekunder maupun tersier yang tidak mampu menampung limpasan air hujan. Oleh karena itu, perlu adanya langkah perbaikan dan perencanaan sistem drainase yang lebih baik, seperti normalisasi saluran, peningkatan kapasitas penampang, pemasangan pompa pada titik rendah, serta pelibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran. Dengan upaya tersebut, diharapkan permasalahan genangan yang selama ini terjadi dapat diminimalisasi sehingga lingkungan permukiman menjadi lebih nyaman dan aman.

Published

2025-11-30

How to Cite

Sigit Riswanto, & Wantoro, M. (2025). OPTIMALISASI SISTEM DRAINASE EKSISTING UNTUK MENGURANGI INTENSITAS GENANGAN DI KELURAHAN JAYENGAN KOTA SURAKARTA. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 3(2), 239–245. https://doi.org/10.62603/konteks.v3i2.28

Issue

Section

Sumber Daya Air