PENGARUH GLASS FIBER REINFORCED POLYMER (GFRP) TERHADAP KAPASITAS BEBAN DAN DEFLEKSI PADA BALOK BETON HYBRID
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v3i1.23Keywords:
Balok Beton Hybrid, GFRP, Kapasitas Beban, DefleksiAbstract
Penggunaan bahan baku struktur beton dalam dunia konstruksi sangat banyak digunakan. Diantara jenis material beton, ada yang disebut beton ringan. Kombinasi antara beton konvensional dan beton ringan dapat menghasilkan berat beton yang lebih ringan. Kombinasi antara struktur beton konvensional dan beton ringan dapat juga disebut struktur beton hybrid. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah balok beton Hybrid dengan penampang 150 x 200 mm dan panjang 3300 mm dengan 4 variasi. Semua benda uji dipasang GFRP 1 lapis pada bagian lapangan disepanjang bentang 3000 mm untuk meningkatkan kapasitas lentur. Variasi benda uji tersebut adalah NC (Balok beton normal), HC1 (Beton normal 150 mm + beton busa 50 mm), HC2 (Beton normal 100 mm + beton busa 100 mm), dan FC (Balok beton busa). Pengujian dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Hasanuddin Makasar. Pengujian dilakukan dengan alat uji static dengan 2 tumpuan beban. Berdasarkan hasil pengujian, didapat nilai kapasitas beban ultimate NC sebesar 37,78 kN, kapasitas beban ultimate HC1 sebesar 36,11 kN, kapasitas beban ultimate HC2 sebesar 35,31 kN, dan kapasitas beban ultimate FC sebesar 34,65 kN. Defleksi yang terjadi pada masing-masing benda uji adalah 60,22 mm pada benda uji NC, 52,56 mm pada benda uji HC1, 56,09 mm untuk HC2, dan 46,81 untuk benda uji FC.
