Kajian Permeabilitas, Porositas, Dan Kekuatan Beton Berpori Dengan Natrium Silikat Dan Semen Portland Komposit Sebagai Pengikat
Abstract
Dalam bidang beton, banyak penelitian dilakukan untuk meningkatkan kualitas beton, khususnya beton berpori. Beton berpori merupakan jenis beton dengan porositas tinggi yang dapat memengaruhi kekuatan dan daya tembus airnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas beton adalah dengan menambahkan bahan tambahan, salah satunya natrium silikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan natrium silikat terhadap porositas, permeabilitas, dan kekuatan tekan beton berpori. Percobaan dilakukan menggunakan cetakan silinder berukuran 15 cm × 30 cm sesuai dengan standar ACI 522R-2010. Natrium silikat ditambahkan dengan kadar 0% (beton berpori standar), 1%, 1,5%, dan 2% dari berat semen, kemudian sampel dikeringkan selama 3, 7, 14, dan 28 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan natrium silikat meningkatkan kekuatan tekan beton dibandingkan beton standar (7,26 MPa), yaitu pada 28 hari: 1% (8,39 MPa), 1,5% (9,71 MPa), dan 2% (9,62 MPa). Porositas rata-rata beton adalah 3,17% untuk beton standar, sedangkan beton dengan natrium silikat 1%, 1,5%, dan 2% masing-masing memiliki porositas 2,73%, 2,85%, dan 2,71%. Permeabilitas rata-rata beton juga menurun dibandingkan beton standar (4,830 mm/detik), dengan nilai untuk 1%, 1,5%, dan 2% natrium silikat masing-masing 4,601 mm/detik, 4,392 mm/detik, dan 4,399 mm/detik.
Keywords: Permeabilitas, Porositas, Kekuatan, Beton Berpori, Semen Portland Komposit
