Kuat Tekan Tanah-Semen Dengan Penambahan Bahan Stabilisasi Kimia Untuk Lapis Pondasi Jalan

Abstract

Banyak permasalahan utama sering muncul dalam pembangunan jalan, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan material lokal seperti daerah Papua. Keterbatasan ini menyebabkan kebutuhan untuk mengimpor material dari luar wilayah, seperti batu pecah yang digunakan sebagai agregat kasar. Dari sudut pandang geoteknik, konstruksi jalan terdiri atas beberapa lapisan perkerasan, meliputi tanah dasar (subgrade), lapisan pondasi bawah, lapisan pondasi atas, serta lapisan permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kuat tekan tanah yang distabilisasi dengan semen melalui penambahan bahan kimia sebagai stabilisator tambahan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan metode eksperimental. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata kuat tekan dari lima sampel tanah laterit yang dicampur dengan 10% semen dan 2% bahan stabilisasi kimia mencapai 2,39 MPa atau setara dengan 24,40 kg/cm².