Pengaruh Risiko terhadap Waktu Proyek dalam Pelaksanaan Pekerjaan Infrastruktur Jalan di Papua
Keywords:
Pekerjaan Infrastruktur, Risiko Pembangunan, Waktu Proyek, Severity Index, SEM-PLSAbstract
Pembangunan provinsi Papua sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang masih kurang untuk menjamin hidup dan meningkatkan nilai ekonomi yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Namun karena topografi yang dimiliki wilayah Papua ada banyak tantangan yang dihadapi sehingga perlu adanya rencana mitigasi resiko dalam mengukur keberhasilan proyek. Sehingga tujuan penelitian (1) mengidentifikasih karakteristik risiko proyek pembangunan infrastruktur jalan di Papua, (2) Menganalisis pengaruh risiko terhadap waktu proyek pembangunan infrastruktur jalan di Papua, (3) Menentukan strategi mitigasi pada proyek pembangunan infrastruktur jalan di Papua. Metode pengumpulan data yang digunakan survei, kuesioner, wawancara. Data primer diperoleh dari 40 responden dari 3 CV yang terlibat langsung dalam proyek. Analisis risiko dilakukan dengan metode Severity Index (SI) untuk mengukur probabilitas dan dampak, serta metode SEM-PLS untuk mengeksplorasi penelitian yang awal atau model prediktif seperti pengaruh atau hubungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 variabel dengan 41 indikator risiko yang berhasil diidentifikasi, kemudian divalidasi menjadi sejumlah indikator utama. 5 variabel dengan kategori tingkat risiko tinggi yaitu pada variable “Adanya penolakan warga terhadap pembebasan lahan”, “Hak Ulayat”, dan “Ketidaktersediaan Material” dengan nilai risiko (16) dengan kategori “Tinggi”. Lalu di dilanjutkan dengan variabel “Budaya dan adat istiadat Masyarakat sekitar” dan “Kekurangan tempat penyimpanan material” dengan nilai risiko (12) dengan kategori “Tinggi”. Kesimpulan pengaruh risiko pembangunan terhadap waktu proyek dengan nilai R square 0.706 yang menyatakan pengaruhnya sangat besar.
