Persepsi Stakeholder Proyek Terhadap Kinerja Dan Biaya Bata Ringan Dengan Bata Merah (Studi Kasus: Hikari Garden Residence)
Abstract
Konstruksi bangunan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan ekonomis. Pemilihan material, terutama untuk pasangan dinding, sangat penting. Bata merah tradisional kuat dan murah, namun bata ringan modern menawarkan kemudahan, efisiensi waktu, dan isolasi lebih baik. Studi diperlukan untuk menilai biaya dan waktu guna menentukan material terbaik sesuai kondisi proyek.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di lapangan dan penyebaran kuesioner kepada para pelaku konstruksi seperti tukang, mandor, dan pelaksana proyek. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data sekunder berupa dokumen proyek dan referensi pustaka. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji beda untuk mengetahui perbandingan signifikan antara kedua jenis material tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bata ringan memberikan keuntungan dari sisi waktu pelaksanaan yang lebih cepat karena dimensi dan bobotnya yang lebih ringan serta kemudahan dalam proses pemasangan. Namun, dari sisi harga satuan material, bata ringan cenderung lebih mahal dibanding bata merah. Walaupun demikian, ketika dihitung total biaya pelaksanaan (biaya material dan tenaga kerja), selisih antara keduanya tidak terlalu signifikan, sehingga keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Penggunaan bata merah lebih ekonomis dari segi harga material, sementara bata ringan unggul dalam efisiensi waktu yang berdampak pada pengurangan total durasi proyek. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pemilihan material dinding harus mempertimbangkan kondisi proyek secara menyeluruh, seperti target waktu penyelesaian, ketersediaan tenaga kerja, dan anggaran yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan seluruh aspek tersebut, keputusan penggunaan material dapat disesuaikan agar memberikan hasil optimal baik secara teknis maupun ekonomis..
