STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN PERKUATAN BATANG KAYU YANG DILUBANGI TERHADAP DEFORMASI TANAH AKIBAT LIKUEFAKSI

Abstract

Likuifaksi yang terjadi di Palu pada tanggal 28 September 2018 menunjukan bahwa perumahan adalah konstruksi
yang paling banyak mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penelitian untuk mitigasi likuifaksi yang dikhususkan untuk
perumahan penduduk menjadi sangat perlu untuk dilaksanakan, khususnya dengan metode mitigasi yang sederhana dan
murah, sehingga dapat terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Pemilihan batang kayu yang dilubangi sebagai bahan
perkuatan dalam mitigasi ini diharapkan mampuh menambah kepadatan tanah serta mereduksi penurunan yang terjadi
akibat likuifaksi dan lubang yang dibuat merupakan system drainase dimana pada saat tekanan air pori naik pada saat
penggetara air dapat mengalir pada lubang-lubang yang suda dibuat atau kemampuan suatu tanah dalam meloloskan air.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan perkuatan batang kayu yang dilubangi terhadap
deformasi tanah pada variasi 1 lapis, variasi 2 lapis dan variasi perkuatan rumah baru. Dari pengujian eksperimental
diperoleh persentase efektifitas penggunaan batang kayu yang dilubangi sebagai perkuatan pada beberapa variasi adalah
sebagai berikut : Untuk variasi perkuatan 1 lapis (rumah lama) sebesar 13,92%, variasi perkuatan 2 lapis (rumah lama)
sebesar 26,58 % dan untuk variasi perkuatan rumah baru sebsar 54,94 %.