PENERAPAN NATURE-BASED SOLUTIONS DALAM PENGELOLAAN AIR HUJAN UNTUK INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI BERKELANJUTAN

Abstract

Perubahan iklim yang ditandai oleh peningkatan intensitas curah hujan, perubahan tata guna lahan, serta dominasi permukaan kedap air di kawasan perkotaan telah memperburuk masalah genangan dan mempercepat kerusakan infrastruktur transportasi. Sistem drainase konvensional yang mengandalkan pendekatan infrastruktur abu-abu semakin menunjukkan keterbatasannya dalam merespons tantangan hidrologi yang kompleks. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan alternatif yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Nature-Based Solutions (NbS) hadir sebagai strategi yang memanfaatkan fungsi ekosistem alami untuk mengelola air hujan secara efisien, mengurangi limpasan permukaan, dan meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap risiko banjir serta degradasi struktural.

Makalah ini mengkaji konsep, prinsip, dan bentuk penerapan NbS dalam konteks pengelolaan air hujan untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan. Beberapa pendekatan yang dibahas meliputi penggunaan perkerasan berpori, taman resapan, saluran bioretensi, serta rekayasa vegetatif pada lereng jalan. Selain itu, integrasi NbS dalam siklus manajemen konstruksi—mulai dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan—juga menjadi fokus pembahasan. Hasil kajian menunjukkan bahwa NbS tidak hanya meningkatkan efektivitas teknis sistem drainase, tetapi juga memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi secara simultan. Dengan penerapan yang terarah dan berbasis konteks lokal, NbS berpotensi menjadikan infrastruktur transportasi di Indonesia lebih tangguh, efisien, dan ramah lingkungan.