Penggunaan Metode HIRARC Sebagai System Rating Tools Pada Risiko Kecelakaan Kerja Di Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Gedung Milik Pemerintah)

Abstract

Sektor konstruksi merupakan salah satu industri dengan tingkat kecelakaan tertinggi yang dipengaruhi oleh faktor manusia, peralatan dan material, metode kerja, dan lingkungan kerja. Rendahnya kesadaran pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) serta lemahnya pengawasan menyebabkan penerapan sistem keselamatan kerja belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja pada proyek gedung milik pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) sebagai system rating tools. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko berdasarkan probability (kemungkinan) dan severity (keparahan), dan menentukan langkah pengendalian sesuai hirarki kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui observasi lapangan, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada HSE Officer. Hasil analisis menunjukkan terdapat 61 aktivitas pekerjaan dengan 9 kategori tinggi, 36 risiko sedang, dan 16 risiko sedang. Risiko tinggi banyak ditemukan pada pekerjaan struktur bore pile, kolom, balok, dan shear wall dengan bahaya dominan berupa jatuh dari ketinggian, tertimpa material, serta cedera akibat alat berat dan listrik. Upaya pengendalian dilakukan melalui eliminasi, rekayasa teknik, administrasi, dan penggunaan APD lengkap. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penetapan Metode HIRARC efektif dalam mengidentifikasi dan menilai risiko secara sistematis dan membantu menentukan prioritas pengendalian untuk meningkatkan keselamatan kerja untuk mencapai zero accident pada proyek gedung pemerintah.