ANALISIS PERGESERAN ENERGI UNTUK REDAMAN STRUKTURAL PADA VARIASI KEKAKUAN TANAH

Authors

  • Nita Astasya Universitas Jambi
  • Kamal Hamdi Universitat Politècnica de Catalunya
  • Anna Emiliawati Universitas Jambi
  • Nurza Purwa Abiyoga Universitas Jambi

Keywords:

redaman struktur, analisis energi, interaksi tanah-struktur, SAP2000, time-history

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran energi pada sistem redaman struktur gedung akibat variasi kekakuan tanah menggunakan pendekatan time-history analysis berbasis energi pada perangkat lunak SAP2000. Model struktur yang digunakan berupa gedung beton bertulang sepuluh lantai dengan sistem rangka ruang tiga dimensi dan redaman linier viskous sebesar 5%. Sepuluh skenario pembebanan dinamis diterapkan, yang terdiri atas lima kelas tanah (A–E) berdasarkan klasifikasi ASCE 7–16 untuk masing-masing arah gempa X dan Y. Variasi kondisi tanah dimodelkan melalui konstanta pegas dasar dan rasio redaman untuk merepresentasikan perubahan kekakuan dari batuan keras hingga tanah lunak. Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi energi pada struktur sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanah. Pada tanah keras, energi redaman struktur lebih dominan dibandingkan energi deformasi, sedangkan pada tanah lunak terjadi pergeseran energi menuju tanah, menandakan peningkatan efek interaksi tanah–struktur (SSI). Nilai energi redaman modal mencapai 56,83 kN-m pada tanah kaku, sedangkan energi kinetik maksimum terjadi pada tanah sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa efisiensi peredam bersifat spesifik terhadap kondisi fondasi, sehingga diperlukan kalibrasi redaman yang disesuaikan dengan sifat dinamik tanah untuk mencapai kinerja struktur yang optimal.

Published

2025-12-24

How to Cite

Astasya, N., Hamdi, K., Emiliawati, A., & Abiyoga, N. P. (2025). ANALISIS PERGESERAN ENERGI UNTUK REDAMAN STRUKTURAL PADA VARIASI KEKAKUAN TANAH. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 3(4), 759–766. Retrieved from https://jurnal.konteks.web.id/index.php/konteks/article/view/161

Issue

Section

Infrastuktur & Lingkungan