KARAKTERISTIK ARUS PERGERAKAN BARANG DARI PELABUHAN TELUK PALU SULAWESI TENGAH KE HINTERLAND IBU KOTA NUSANTARA (IKN)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v3i3.157Keywords:
pergerakan barang, pelabuhan teluk Palu, jenis komoditas, hinterlad IKNAbstract
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mendorong peningkatan kebutuhan logistik. Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang mempunyai lokasi yang cukup strategis dalam menyuplai kebutuhan akan logistik di wilayah hinterland IKN. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik pergerakan arus barang dari Pelabuhan Teluk Palu Sulawesi Tengah ke wilayah hinterland Ibu Kota Nusantara (IKN). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Lokasi penelitian adalah pelabuhan yang berada di Teluk Palu yaitu Pelabuhan Wani dan Taipa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis komoditas yang diangkut ke wilayah hinterland IKN adalah berupa jenis buah-buahan, sayur, dan ikan serta komoditas peternakan. Volume total pergerakan barang sebanyak 33.231,78 ton yang terdiri dari komoditas buah sebanyak 9.260,30 ton (27,87%), ikan sebesar 14.130,48 ton (42,52%) dan jenis komoditas sayuran sebesar 9.841,00 ton (29,61%). Jenis komoditas perikanan merupakan komoditas yang terbanyak diangkut ke wilayah hinterland IKN. Jenis moda angkutan laut yang digunakan terdiri dua jenis yaitu Kapal Layar Motor (KLM) dan kapal Roro. Bobot KLM yang digunakan yaitu 21 GT – 96 GT dengan KLM berbobot 40 GT sebanyak14,96%, KLM yang berbobot 30 GT sebanyak 14,16% dan KLM dengan bobot 68 GT sebesar 10,55%. Jumlah kapal yang digunakan sebanyak 1480 buah.
