Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Stabilisasi

Abstract

Tanah dasar di bawah fondasi dangkal berperan penting dalam mencapai daya dukung yang memenuhi. Ada kalanya tanah dasar memberikan daya dukung yang cukup rendah. Kedalaman fondasi dangkal umumnya tidak terlalu jauh dari permukaan tanah. Apabila kedalaman tetap dipertahankan, maka upaya perbaikan tanah dasar dapat dilakukan agar daya dukung tanah dapat tercapai. Perbaikan tanah dengan stabilisasi menggunakan material potensial yang diambil dari limbah maupun material lokal dapat dipertimbangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan peningkatan daya dukung fondasi dangkal di atas tanah dasar yang telah distabilisasi berdasarkan parameter kuat geser undrained. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis daya dukung fondasi pada tanah dasar yang telah distabilisasi dengan material serbuk marmer dan serbuk batu bukho. Parameter kuat geser undrained yang digunakan merupakan hasil dari uji kuat tekan bebas pada benda uji tanah yang distabilisasi dengan 0-12% material stabilisasi. Analisis daya dukung fondasi dibedakan pada fondasi bentuk bujur sangkar atau lingkaran, persegi panjang, dan memanjang. Hasil penelitian menunjukkan daya dukung tanah dipengaruhi oleh parameter kuat geser undrained dan bentuk tapak fondasi dangkal. Kuat geser undrained yang tinggi didapatkan pada stabilisasi tanah dengan penambahan 6% material stabilisasi. Daya dukung fondasi terlihat dapat meningkatkan 5-6,5 kali untuk serbuk marmer dan 3-4 kali untuk serbuk batu bukho. Daya dukung fondasi bentuk bujur sangkar atau lingkaran selalu lebih tinggi dibandingkan bentuk lainnya. Daya dukung fondasi bentuk persegi panjang berada di antara nilai daya dukung fondasi memanjang dan fondasi bujur sangkar.