ANALISIS KEKAKUAN LATERAL ANTAR TINGKAT STRUKTUR PORTAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN ELASTO-STATIS DAN VERIFIKASI NUMERIK
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v3i1.122Keywords:
Kekakuan antar tingkat, Struktur portal, Pendekatan elasto-statis, Infrastruktur Jalan, Analisis numerik, soft storyAbstract
Kekakuan lateral antar tingkat merupakan parameter penting dalam evaluasi kinerja seismik bangunan karena berhubungan dengan potensi terbentuknya mekanisme soft story. Kekakuan rendah pada suatu tingkat dapat menyebabkan simpangan relatif besar sehingga meningkatkan risiko kerusakan. Penelitian ini menganalisis kekakuan lateral antar tingkat pada struktur portal beton bertulang dengan pendekatan elasto-statis serta membandingkannya dengan estimasi analitis menurut (Chopra 2017). Dua model ditinjau, yaitu Model A (portal 2 tingkat × 7 bentang) dan Model B (portal 7 tingkat × 2 bentang). Analisis numerik dilakukan dengan perangkat lunak MIDAS Gen menggunakan beban lateral seragam 10 kN pada setiap lantai dengan asumsi elastis penuh tanpa retak. Nilai kekakuan dihitung dari simpangan relatif antar lantai dan dibandingkan dengan hasil analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekakuan elasto-statis bervariasi antar lantai dengan kecenderungan lebih besar pada tingkat bawah, sedangkan estimasi analitis menghasilkan nilai konstan. Pada Model A, rasio kekakuan elasto-statis terhadap analitis berkisar 45.07 % - 62.46 %, sedangkan pada Model B lebih rendah, yaitu 29.38 % - 57.44 %. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa pendekatan analitis cenderung optimistik karena mengasumsikan kondisi elastis penuh tanpa memperhitungkan retak maupun interaksi deformasi antar elemen. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menyajikan perbandingan kuantitatif antara dua pendekatan pada konfigurasi portal yang berbeda, sekaligus menunjukkan implikasi praktis terhadap penerapan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Dengan demikian, hasil studi ini dapat menjadi dasar bagi evaluasi kinerja struktur portal yang lebih representatif, serta menegaskan pentingnya integrasi analisis numerik dalam mendukung estimasi awal berbasis formulasi analitis.
