STUDI PERKUATAN JEMBATAN RANGKA TIPE K DENGAN PEMANFAATAN KABEL PRATEGANG EKSTERNAL
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v3i3.120Keywords:
frekuensi alami, perkuatan jembatan, kabel prategang eksternal, jembatan tipe KAbstract
Banyak jembatan rangka di Indonesia yang telah berfungsi selama lebih dari lima puluh tahun, mengalami kerusakan akibat usia yang semakin tua dan bertambahnya volume kendaraan. Agar dapat menghindari terjadinya kegagalan pada struktur, rehabilitasi atau peningkatan kapasitas jembatan adalah hal yang sangat penting. Salah satu metode yang efisien dan ekonomis untuk tujuan ini adalah penerapan kabel prategang eksternal, yang dapat diatur dalam konfigurasi lurus, segitiga, atau trapesium. Artikel ini menganalisis pengaturan terbaik untuk memperbesar kapasitas jembatan tipe K satu bentang dengan panjang 48 m dan tinggi 9 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan kabel jembatan tipe K adalah yang paling efisien, dengan penggunaan kabel prategang berbentuk trapesium dengan tinggi tendon antara 1,2 m hingga 2 m. Sementara perkuatan dengan tendon garis lurus tidak efektif untuk merehabilitasi jembatan tipe K yang telah mengalami penurunan kapasitas beban yang signifikan sebesar 50%.
