Pengaruh Kandungan Senyawa Kuarsa Terhadap Sifat Plastisitas dan Nilai Kuat Geser Pada Ruas Jalan Elelim, Arso, Koya, Pasir6 dan Sentani.
Keywords:
kuarsa, indeks_plastisitas, tanah_lempung, Triaksial_UU, XRD, kuat_geserAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kandungan senyawa kuarsa terhadap sifat plastisitas dan kuat geser tanah pada beberapa ruas jalan di wilayah Papua, yaitu Elelim, Arso, Koya, Pasir 6, dan Sentani. Pengujian laboratorium meliputi analisis kandungan mineral menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), uji batas Atterberg untuk menentukan indeks plastisitas (IP), serta uji Triaksial UU untuk memperoleh nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ). Hasil analisis menunjukkan bahwa kuarsa merupakan mineral dominan dengan proporsi 44,1%–77,7%. Peningkatan kandungan kuarsa berbanding terbalik dengan nilai indeks plastisitas, di mana tanah dengan kadar kuarsa tinggi menunjukkan plastisitas rendah. Sebaliknya, kadar kuarsa rendah dengan dominasi mineral lempung menghasilkan nilai IP tinggi. Selain itu, semakin tinggi kandungan kuarsa, semakin besar pula nilai kohesi dan sudut geser dalam yang menandakan peningkatan kuat geser tanah. Dengan demikian, kandungan kuarsa terbukti menjadi faktor penting yang meningkatkan kestabilan dan daya dukung tanah terhadap beban geser, sehingga dapat dijadikan acuan dalam perencanaan konstruksi jalan di wilayah dengan kondisi geoteknik serupa.
