Perencanaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Taman Teknologi Turyapada Tower Komunikasi Bali Smart 6.0 Kerthi Bali
Abstract
Taman Teknologi Turyapada Tower Komunikasi Bali Smarts (KBS) 6.0 Kerthi Bali mempunyai ketinggian bangunan 115m serta pada 1.521m di atas permukaan laut. Selama pekerjaan proyek ini berlangsung terdapat kejadian kecelakaan kerja seperti tertimpa material atau benda, terjatuh dan tersengat listrik yang mengakibatkan terhambatnya pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan manajemen K3 serta mengetahui estimasi yang diperlukan dalam biaya pencegahan (Prevention cost) serta biaya pengawasan (Inspection cost). Perencanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Mengidentifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko dan Peluang (IBPRP). Data yang digunakan berupa berupa jumlah pekerja dan data sekunder Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Bill Of Quantity (BOQ), Time Schedule, dan Scope Pekerjaan. Kebutuhan peralatan yang dibutuhkan berdasarkan identifikasi bahaya berupa Alat Pelindung Diri (APD), Asuransi (Construction All Risk)/CAR, Peralatan P3K, Rambu petunjuk, larangan, kewajiban, informasi, pekerjaan sementara, kerucut lalu lintas Tongkat pengatur lalu lintas, lampu penerangan, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan Bendera K3. Analisis data memberikan hasil kategori tingkat risiko besar, terdapat (23) uraian pekerjaan dengan total penilaian tingkat risiko sebanyak (84) dengan persentase resiko kecil (5%), resiko sedang (44%) dan risiko tinggu (51%). Estimasi biaya pencegahan (Prevention cost) sebesar Rp 1,573,739,670.79 dan biaya pengawasan (Inspection cost) sebesar Rp 1,770,889,037.19 dengan persentase nilai total sebesar 1,1% dari total nilai kontrak penyedia jasa konstruksi.
