PEMANFAATAN ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI FILLER PADA HOT ROLLED SHEET - WEARING COURSE (HRS – WC)

Abstract

Tempurung kelapa merupakan limbah yang banyak ditemukan di Indoneia. Permasalahan terjadi karena belum ada penanganan khusus untuk memanfaatkan limbah tersebut sehingga perlu adanya inovasi untuk memanfaatkan limbah tersebut, salah satunya adalah pemanfaatan abu tempurung kelapa (ATK)  sebagai material filler alternatif pada campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall Campuran Aspal HRS-WC dengan memanfaatkan abu tempurung kelapa sebagai pengganti sebagian filler Portland Cement (PC). Penelitian dilaksanakan dalam 6 tahap, yaitu: Tahap I mempersiapkan alat dan bahan penelitian, Tahap II menguji bahan-bahan penyusun beton aspal (aspal, agregat kasar dan agregat halus) serta abu tempurung kelapa sebagai pengganti sebagian filler, Tahap III merancang campuran beton aspal HRS-WC untuk mendapatkan kadar aspal optimum, Tahap IV membuat benda uji HRS-WC dengan variasi kadar filler: ATK 0% - PC 100% , ATK 25% - PC 75%, ATK 50% - PC 50%, ATK 75% - PC 25% dan ATK 100% - PC 0%  terhadap total filler, Tahap V menguji Marshall untuk setiap variasi filler: ATK 0% - PC 100% , ATK 25% - PC 75%, ATK 50% - PC 50%, ATK 75% - PC 25% dan ATK 100% - PC 0%  terhadap total filler, Tahap VI melakukan analisis hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pemakaian abu tempurung kelapa sebagai pengganti sebagian filler Portland Cement mampu meningkatkan nilai flow, VIM dan VFWA, namun seiring bertambahnya kadar filler abu tempurung kelapa nilai stabilitas dan VMA mengalami penurunan. Dari penelitian ini hasil pengujian karakteristik Marshall semua kadar filler memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018